Sejarah PDKB di Indonesia

- Pemeliharaan Isolator Tumpu
- Pemeliharaan Isolator Penegang (Tension)
- Pemeliharaan Isolator Gantung (Suspension)
- Pemeliharaaan Juper Lurus.
Domonstrasi pekerjaan diatas dilaksanakan oleh Tim PDKB dari Udiklat Semarang terdiri dari :
- Drs. Supriyo (KA Udiklat Semarang)
- Untung Suwono .BE
- Drs. Dwi Budi Martadi
- Ir. Udji Widayat
- Sri Widodo
- Moch. Jupri.
(Lampirkan foto menyusul)
- Daftar Sejarah PDKB
- 1971 Adaptasi PDKB TM
- 1975 Pengenalan PDKB TM
- 1982 Pengenalan PDKB TT
- 1985 Bang Udiklat Semarang
- 1988 Training Instruktur PDKB di Prancis diikuti oleh : Drs. Supriyo dan Hanifudin.
- 1982 Pesetujuan Dirjen PE
- 1992 Experimen PDKB Metoder Berjarak
- 1993 Pencanagan PDKB
- 1993 Training Instruktur PDKB di Udiklat Semarang dilaksanakan oleh Tim PDKB Udiklat Semarang
- 1994 Training Instruktur di Jepang diikuti oleh : Ir. Sambodo Sumani (PLN Pusat), Ir. Stepen Siregar (PLN Pusar), Drs. Supriyo (Ka Udiklat), Drs. Dwi Budi Martadi dan Sri Widodo.
- 1994 Implementasi PDKB di Unit-unit
- SEJARAH PDKB TEGANGAN MENENGAH (PDKB-TM)
- Ir. H. Marsono (Cabang Kebayoran)
- Ir. Suryono (Cabang Kebayoran)
- Ir. Slamet Mulyadi (Cabang Kramatjati)
- Mas Agustiar (Cabang Kebayoran)
- Urip (Cabang Tangerang)
- Bambang Sugiarto (Cabang Tangerang)
- Edi Widyanto (Cabang Tangerang)
- Misnan Wiyono (Cabang Tangerang)
- Muhidin (Cabang Tangerang)
- Wahidin (Cabang Tangerang)
- Cipto Handoyo (Cabang Tangerang)
- Mat One (Cabang Tangerang)
- Joko Baskoro
- Rkamtamtomo
- Lukito
- Koban
- Dodo
- Gondo
- Hariono
- Khohar
- Supri
- ..........
- ..........
- ..........
- Endang Rahmat
- Endang Muhidin
- Endang Suryana
- Nana Suryana
- Juhaini
- Lili Sadli
- ..........
- ..........
- ..........
- ..........
- ..........
- ..........
- Suheri
- Herman Tanjung
- Asar Efendi
- Basar Sibuya
- Sukiman
- Julkifli
- L Tobing
- ..........
- ..........
- ..........
- ..........
- ..........
- Ari Kuncoro
- Yusman
- Rustan
- Nasrul Asar
- Nasrullah
- Sukiman
- Hendi Widodo
- Arsat Lau
- ..........
- ..........
- ..........
- ..........
- Putu Mastika
- Joko Pitoyo
- Supriyono
- Ida Bagus Darmayuda
- Nana Sukmana
- Turabusen (Mataram)
- Ida Bagus (Mataram)
- ..........
- ..........
- ..........
- ..........
- ..........
- SEJARAH PDKB TEGANGAN TINGGI (PDKB-TT)
- Berlin Simarmata (Kantor Pusat) sebagai Ketua,
- Basuki Prayitno (P3B) sebagai anggota.
- Sedangkan Tim Implementasinya diketuai oleh Djoko Hastowo (P3B),
- sekretaris Yanuar Hakim (P3B) dan anggota lainnya sebanyak sembilan orang.
Sementara itu, dibelahan dunia lain, terutama negara-negara maju, bahkan sejumlah perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia, sudah lebih dulu melaksanakan PDKB-TT.
PLN sudah memiliki rencana untuk melaksanakan pemeliharaan dengan cara PDKB bersamaan dengan dibangunnya SUTET 500 kV.
Di negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand sudah jauh-jauh hari melakukan PDKB dan di dalam negeri sendiri pun, untuk PT Caltex Pasifik Indonesia (CPI) di Propinsi Riau telah melaksanakan PDKB meskipun hanya memiliki daya listrik 500 Mega Watt (MW) atau jauh di bawah milik PLN P3B JB yang mempunyai beban puncak mencapai 16 ribu MW. Dari hasil kajian di dapat bahwa PLN sudah sangat memerlukan Tim PDKB guna pemeliharaan transmisi, kemudian pada tahap awal manajemen berpendapat diperlukan sedikitnya personil baru sebanyak empat grup yang masing-masing terdiri 6-7 orang sehingga diperlukan sebanyak 24 orang tenaga inti. Mereka yang akan disaring dalam rekrutmen personil PDKB Transmisi ini harus memenuhi kualifikasi yang relatif ketat karena jenis pekerjaannya memang sedikit berbeda dengan pekerjaan karyawan PLN lainnya.
Pada Mei 2003, tim bayangan implementasi yang sebagian besar dari P3B juga telah melakukan serangkaian persiapan antara lain pendataan dan pencarian pegawai PLN yang untuk dilibatkan dalam pekerjaan itu, termasuk penjajakan ke sejumlah pegawai yang terlibat di PDKB Distribusi. Dari langkah tersebut akhirnya, dihasilkan gambaran kebutuhan SDM awal dari PDKB Transmisi ini yakni sebanyak 36 personil SDM baru.
Sejak 30 juni sampai dengan 4 juli 2003 Tim Implementasi melaksanakan benchmark ke PT.Caltex Pasifik Indonesia, kemudian dilanjutkan benchmark ke EGAT Thailand tanggal 14 s/d 17 juli 2003.
Dalam proses seleksi dari 36 orang pegawai PLN yang berminat di dapat 10 orang untuk dididik menjadi supervisor PDKB, sedangkan dari 400 orang pelamar yang masuk kualifikasi terpilih 36 orang yang akan di didik sebagai pelaksana (linesman) PDKB.
Pelatihan pengawas (supervisor) PDKB dilaksanakan di Omaka Training Centre - New Zealand selama 25 hari dari tanggal 3 juli s/d 9 september 2003 yang dilanjutkan pelatihan di Udiklat Bogor pada 16 april s/d 24 mei 2004.
Tepatnya 9 september 2003 persiapan SDM pelaksana sebanyak 36 orang hasil seleksi, yang diawali pendidikan kesamaptaan selama 1 (satu) bulan di SPN Banyu Biru, dilanjutkan pendidikan transmisi off-line di Udiklat Semarang selama 6 (enam) bulan, kemudian para calon pelaksana PDKB melaksanakan On Job Training di 3 (tiga) Region, yaitu Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, dan Region Jawa Timur dan Bali selama 1 (satu) bulan.
Pendidikan pemeliharaan secara bertegangan/PDKB dilaksanakan di Udiklat Bogor selama 2 (dua) bulan. Sejak 8 september 2004, supervisor dan pelaksana PDKB melaksanakan Pekerjaan Dalam Keadaan bertegangan (PDKB) di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa barat, Region Jawa Tengah & DIY, dan Region Jawa Timur dan Bali. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mendeklarasikan operasional PDKB TT/TET secara resmi pada 27 Oktober 2004 bertepatan dengan HLN ke-58.