101 Tim PDKB dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta melakukan Apel Siaga Bencara Gunung Merapi
Admin Senin, 23 November 2020

Dikutip dari laman web jateng.antaranews.com. (Jumat, 20 November 2020 08:59 WIB)
Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta menggelar apel siaga bencana pada Kamis (19/11) di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sleman sebagai salah satu upaya mengantisipasi dan bentuk kewaspadaan erupsi Gunung Merapi.
Sebanyak 501 personel disiagakan untuk mengantisipasi bahaya Merapi yang terdiri atas 101 orang tim PDKB, 150 orang tim Operasional Pemeliharaan Jaringan, dan 250 orang tim pelayanan teknik.
101 Tim PDKB terdiri dari Tim PDKB UP3 Yogyakarta, PDKB UP3 Magelang, PDKB UP3 Klaten, dan PDKB UP3 Salatiga.
Personel tersebut didukung juga dengan peralatan yang memadai seperti 2 unit mobil PDKB Sentuh Langsung, 3 truk PDKB, 26 mobil Pelayanan Teknik, 21 unit motor, 42 genset mobile, dan 2 unit alat semprot isolator.
General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Feby Joko Priharto yang bertindak sebagi pembina apel menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan agar para petugas PLN di lapangan lebih sigap dan siaga dalam mengantisipasi bahaya Merapi.
“PLN senantiasa siaga dalam memberikan pendampingan terhadap masyarakat yang terkena bencana, terutama di bidang ketenagalistrikan.Hal yang menjadi prosedur wajib adalah menjaga keamanan kelistrikan dengan melakukan pengamanan aset agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat,” ujar Feby.
Selain itu pengamanan suplai serta kehandalan pasokan listrik kepada warga yang terkena dampak bencana di daerah pengungsian serta upaya recovery atau penormalan jaringan listrik setelah bencana usai juga menjadi prioritas bagi PLN.
Bersamaan dengan kegiatan apel, dilakukan juga penyerahan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Gunung Merapi senilai Rp100 juta yang secara simbolis diberikan kepada Kepala BPBD Kabupaten Sleman dan perwakilan BPBD Provinsi DIY.